Rabu, 09 Desember 2009

STUDI PERBANKAN SYARIAH DI KOTA PEKALONGAN


Di Pekalongan terdapat studi perbankan syariah, tepatnya di STAIN Pekalongan, memang masih tingkat D3. Disini kami memiliki wadah untuk para mahasiswa yang ingin melibatkan dirinya dalam organisasi legal kampus. Kami menamakan organisasi tersebut dengan nama HMPS (Himpunan Mahasiswa Progam Studi) D3 Perbankan Syariah STAIN Pekalongan. Kami memiliki beragam kegiatan yang dirumuskan dalam raker/rapat kerja oleh para anggota HMPS yang di pilih dan dilantik langsung oleh Ketua Prodi Perbankan Syaiah STAIN Pekalongan di akhir periode/akhir tahun.
Struktur yang kami pakai adalah memakai departemen basic. Dimulai dari ketua, wakil ketua, sekretaris, bendahara, lalu disusul departemen-departemen, mulai dari DEP. penelitian dan pengembangan (LITBANG), DEP.hubungan masyarakat (HUMAS), DEP.Pengembangan SDI(sumber daya insani), dan DEP.Informatika dan jurnalistik. Kami mendapat anggaran dari pihak kampus di awal periode, namun juga tidak menutup kemungkian adanya donasi dari pihak luar guna menambah biaya-biaya operasional kami di tiap kegiatan.
Adapun kegiatan-kegiatan yang kami selenggarakan cukup fariatif, mulai dari study club rutinan hinga seminar-seminar yang cukup besar. Kami terkadang juga melakukan study banding di beberapa kampus diluar kota, seperti IAIN Walisongo Semarang dsb. Kami juga mengundang kawan-kawan yang ingin berbagi pengalaman dan ilmu untuk datang ke pekalongan, setidaknya kita bisa bersilaturahmi dan bertukar fikiran demi bangkitnya perbankan syariah, baik ditingkat kecamatan, regional, hingga nasional.
Di Pekalongan sendiri sistem ekonomi basic syariah ini telah cukup dikenal, banyak organisasi-organisasi yang menggalang issue sistem non riba ini, dan kini cukup banyak menarik perhatian. Tidak hanya dikalangan mahasiswa, namun para praktisi-praktisi bank, pengusaha, dosen bahkan Bapak Walikota-nyapun ikut terlibat didalamnya. Organisasi ini antara lain MES (masyarakat ekonomi syariah), FOSSEI (forum sillaturahmi studi kampus) beberapa KSEI dan lainnya. Tentu ini akan menjadi tumpuan dan harapan yang besar bagi perkembangan perbankan syariah di kota batik-Pekalongan.
Perkembangan perbankan syariah yang cukup pesat ini memang sudah seharusnya diimbangi dengan adanya SDI (sumberdaya insani) yang mumpuni, handal dan memenuhi kapasitas/kuota yang dibutuhkan. Jika tidak maka perkembangan ini hanya akan bertumpu pada asset perbankan syariah itu sendiri, sedangkan substansi dari pada roh islam yang terdiri dari ; akidah, syariah dan akhlak, yang merupakan satu kesatuan dan tak bisa dilepaskan menjadi sesuatu yang bersifat teoritis saja. Studi perbankan syariah baru-baru ini juga telah coba dikembangkan ditingkat sekolah menengah, tak terkecuali yang tengah coba di kembangkan oleh sebuah SMK yang terletak di Kec.Limpung Kab.Batang, dengan membuka jurusan perbankan syariah, tentu ini merupakan sebuah inovasi kecil yang sangat cerdas dan semoga dapat diikuti oleh instansi pendidikan tingkat menengah lainnya.
Dalam sebuah majalah khusus ekonomi keislaman ’’ MAJALAH SHERING’’, beberapa tokoh/pakar menyebutkan, Indonesia hingga tahun 2014 membutuhkan sekitar 14 ribu SDI yang siap mengoperasionalkan perbankan syariah. Tentu ini merupakan opportunity/peluang yang sangat bagus bagi orang tua yang ingin menyiapkan karir apa yang bagus bagi anak2nya. Apalagi karir yang jelas-jelas insya’allah halal, berkah dan akan terus bertambah. Ammien....

(edi45puji@gmail.com)
telusuri Email ini untuk mendapatkan alamat Facebook Penulis.tq..

1 komentar:

  1. Saya telah berpikir bahwa semua perusahaan pinjaman online curang sampai saya bertemu dengan perusahaan pinjaman Suzan yang meminjamkan uang tanpa membayar lebih dulu.

    Nama saya Amisha, saya ingin menggunakan media ini untuk memperingatkan orang-orang yang mencari pinjaman internet di Asia dan di seluruh dunia untuk berhati-hati, karena mereka menipu dan meminjamkan pinjaman palsu di internet.

    Saya ingin membagikan kesaksian saya tentang bagaimana seorang teman membawa saya ke pemberi pinjaman asli, setelah itu saya scammed oleh beberapa kreditor di internet. Saya hampir kehilangan harapan sampai saya bertemu kreditur terpercaya ini bernama perusahaan Suzan investment. Perusahaan suzan meminjamkan pinjaman tanpa jaminan sebesar 600 juta rupiah (Rp600.000.000) dalam waktu kurang dari 48 jam tanpa tekanan.

    Saya sangat terkejut dan senang menerima pinjaman saya. Saya berjanji bahwa saya akan berbagi kabar baik sehingga orang bisa mendapatkan pinjaman mudah tanpa stres. Jadi jika Anda memerlukan pinjaman, hubungi mereka melalui email: (Suzaninvestment@gmail.com) Anda tidak akan kecewa mendapatkan pinjaman jika memenuhi persyaratan.

    Anda juga bisa menghubungi saya: (Ammisha1213@gmail.com) jika Anda memerlukan bantuan atau informasi lebih lanjut

    BalasHapus